Wanita Melahirkan Di Stadion Tengah Malam Ternyata Pegawai RSUD Bengkalis

Stadion Panglima Muhammad Ali Bengkalis
BENGKALIS RIAUGREN.COM - Hebohnya temuan seorang wanita yang melahirkan di Stadion Panglima Muhammad Ali desa Air putih, belakangan diketahui belum memiliki suami yang sah (belum menikah,red). 

Diduga, perbuatanya itu dilakukan dengan seorang laki-laki yang sudah beristri asal sungai pakning Kecamatan Bukit Batu. Dan juga wanita yang masih status gadis itu pun bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis.

Direktur RSUD Bengkalis, Dr Zulkarnaen Sp KK ketika dikonfirmasi tidak menampik dan membenarkan bahwa wanita yang melahirkan di stadion dan sempat menghebohkan warga itu adalah tenaga perawat sukarela di RSUD bengkalis. Bahkan, Dia mengaku prihatin dengan kejadian yang menimpa bawahanya tersebut.

"Kita sudah mendapat laporan pagi ini Selasa, 11/06/13). Dan kita juga membenarkan bahwa dia berinisial UH memang benar bekerja di rumah sakit ini. Tetapi saya tegaskan bahwa dia (UH) bukan seorang Pegawai negeri melaikan masih Tenaga sukarela, tenaga perawat yang baru masuk pada bulan November 2012 lalu," kata Dr Zulkarnaen, Selasa (11/6) diruang kerjanya.

Sebagai manusiawi, Kata Zulkarnaen dirinya turut merasa prihatin dengan peristiwa yang menimpa anaka buahnya itu. Namun jika ditanya selaku atasan, dirinyapun menegaskan akan memberikan sangksi disiplin kepegawaian yang telah membuat coreng kelam di institusinya tersebut.

"Jujur jika ditanya pribadi saya mengaku prihadin dengan kondisi yang menimpa anak buah saya itu. Tetapi dalam kedisiplinan kepegawaian, kita tetap akan memberikan sangki disiplin kepadanya," ujar Zulkarnaen semberi mengatakan bahwa korban (UH) kondisi masih dalam keadaan depresi dan shock, sehingga tidak memungkinkan membicarakan sangki tersebut.

Sementara, Diduga karena malu akibat perbuatanya dengan pria sudah bersuami, UH hanya ingin menelan mentah-mentah hasil dari perbuatanya itu. Dikarenakan juga tidak ingin merepotkan orang lain, wanita lulusan AKPER inipun terus menyembunyikan kehamiilanya. Sehinnga dimalam naas itu pun dirinya masih masuk dan bekerja seperti biasanya.

"Pada malam itu UH masuk kerja shif malam, dan sekira jam 11 WIB dia meminta izin dengan alasan untuk mengunjungi orang tuanya yang lagi sakit keras." kata salah seorang perawat dan kepada riaugreen.com meminta namanya untuk tidak disebutkan.

Diakui, sumber itu lagi. Uh diketahui belum bersuami dan berstatus gadis ketika melamar pekerjaan di RSUD ini. Artinya, dirinya dan rekan-rekan lainya mengaku tidak mengetahui akan kehamilan yang disembunyikan selama ini. "Sejauh ini, uh biasa biasa saja. tidak pernah mengeluh apalagi bercerita dirinya sedang hamil. Dia juga termasuk tertutup dengan rekan rekan lainya, jadi kami tidak tahu kalau dia sedang hamil," terang sumber itu.

Dari keterangan Kapolsek Bengkalis Kompol Syafaruddin saat dikonfirmasi melalui Panit II Sat Reskrim Suratmin  mengatakan bahwa informasi yang diterima dari kakak korban membenarkan si korban sudah menikah sirih denga pria yang sudah beristri asal sungai pakning tersebut. 


Disinggung, apakah ada indikasi motif korban untuk melakukan pembuangan anaknya? "Memang asumsinya ada yang menyatakan demikian, karena hal itu dilakukan pada tengah malam oleh si korban. Tetapi setelah kita melakukan pengembangan terhadap korban dan dari keterangan yang kita terima indikasi akan dilakukan pembuangan terhadap anaknya itu tidak benar" tutupnya. (RG)


LineRiau.com

Menyajikan info terbaru dari Negeri Lancang Kuning yang dikemas secara cepat, tepat dan singkat.



Advertorial


TERPOPULER