![]() |
ILustrasi Kemasan Yang Mengandung lemak Babi |
PEKANBARU, LineRiau.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru, Riau, langsung turun tangan untuk melakukan pengawasan setelah adanya penemuan makanan mengandung babi di gerai mini market beberapa waktu lalu.
Kabid Perlindungan dan Pengawasan Disperindah Pekanbaru, Eddy Fahmi dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (28/5) di Pekanbaru mengatakan dalam dua pekan terakhir ini pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap makanan di gerai perbelanjaan tersebut.
Namun dari pengawasan yang telah dilakukan, sejauh ini tidak menemukan adanya makanan yang mengandung babi. "Sejauh ini kami belum menemukan adanya makanan mengandung babi di gerai-gerai tersebut," ungkapnya.
Namun demikian pihaknya akan terus melakukan pengawasan di masa-masa mendatang, guna mengantisipasi adanya penjualan makanan yang mengandung babi itu. "Kami akan terus melakukan pengawasan guna melindungi konsumen," ujarnya.
Eddy Fahmi juga mengingatkan masyarakat, khususnya umat Muslim untuk lebih hati-hati dalam membeli makanan. Sebelum membeli lihat dulu barangnya, terutama komposisi bahan yang tergandung di dalamnya, termasuk juga tanggal kadaluarsanya.
Disebutkannya, makanan jenis roti yang disinyalir mengandung lemak babi itu memiliki ciri berwarna orange dan tak ada keterangan dalam bahasa Indonesia. Komposisi di dalamnya bertulisan huruf Jepang atau Kanji.
Kabid Perlindungan dan Pengawasan Disperindah Pekanbaru, Eddy Fahmi dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (28/5) di Pekanbaru mengatakan dalam dua pekan terakhir ini pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap makanan di gerai perbelanjaan tersebut.
Namun dari pengawasan yang telah dilakukan, sejauh ini tidak menemukan adanya makanan yang mengandung babi. "Sejauh ini kami belum menemukan adanya makanan mengandung babi di gerai-gerai tersebut," ungkapnya.
Namun demikian pihaknya akan terus melakukan pengawasan di masa-masa mendatang, guna mengantisipasi adanya penjualan makanan yang mengandung babi itu. "Kami akan terus melakukan pengawasan guna melindungi konsumen," ujarnya.
Eddy Fahmi juga mengingatkan masyarakat, khususnya umat Muslim untuk lebih hati-hati dalam membeli makanan. Sebelum membeli lihat dulu barangnya, terutama komposisi bahan yang tergandung di dalamnya, termasuk juga tanggal kadaluarsanya.
Disebutkannya, makanan jenis roti yang disinyalir mengandung lemak babi itu memiliki ciri berwarna orange dan tak ada keterangan dalam bahasa Indonesia. Komposisi di dalamnya bertulisan huruf Jepang atau Kanji.